BACA ARTIKEL

Tak terasa, beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 1446 H. Seluruh umat muslim di dunia, tak terkecuali keluarga besar Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang bersukacita menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini. Kegembiraan ini diwujudkan dengan diadakannya “Tarhib Ramadhan 1446 H” dengan mengusung tema “Meraih Kemuliaan Bersama Keluarga di Bulan Ramadhan”.

Acara Tarhib ini berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, diawali Kirab dengan rute anjun menuju alun-alun, dan kembali ke sekolah melalui jalan kertabumi. Kegiatan kirab diikuti oleh seluruh santri didampingi orang tua bersama SDM sampai pukul 09.00 WIB,  sepanjang perjalanan para siswa berbagi kebahagiaan dengan membagikan kurma, yang menjadi buah ciri khas datangnya bulan suci ramadhan, dibagikan kepada masyarakat lingkungan Al Irsyad dan sepanjang jalur kirab. 

Untuk santri tingkat SMP dan SMA dilanjutkan bersama seluruh stakeholder Al airsyad mengikuti acara Tausiyah dari pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB di Lapangan Banin Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Acara ini sukses digelar berkat sinergi yang dibangun oleh PC Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang beserta Yayasan dengan semua Lajnah, diantaranya Lajnah Pendidikan dan Pengajaran, Laznas, lajnah Dakwah, Lajnah Sosek, dan Lajnah Kaderirasi beserta dengan Komite Sekolah. 

Kirab dibuka langsung oleh Ketua LPP, Ust. Ali Rahmat dilanjutkan dengan sukacita seluruh siswa dan sisiwi (Banin dan Banat) yang melakukan kirab dari sekolah hingga ke Alun-Alun Karawang dan kembali lagi ke sekolah (untuk SDIT level atas, SMPIT, dan SMA-IT). Teman-teman TKIT dan SDIT level bawah juga ikut memeriahkan kirab sesuai rute yang ditentukan. 

Acara dilanjutkan dengan Tausiyah bersama K.H Drs. Yayat Ruhiyat Arrasyid, Praktisi Dakwah dan Ketua Pembina & Founder Yayasan Aksara Qur’an Ar-Rasyid. Acara ini turut dihadiri pendiri Al Irsyad, Dewan Pembina, Ketua PC bersama seluruh jajaran Ketua Lajnah dan Ketua Yayasan, Ketua MUI Karawang (KH. Tajudin Nur), perwakilan Kemenag Karawang, perwakilan ormas Islam dan tokoh masyarakat, Lurah Karawang Kulon beserta RW dan RT setempat, serta wali santri Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.

Acara dipanduk oleh Ust. Said, guru SDIT. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Afit, guru Al-Qur’an SMA-IT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, seluruh peserta yang hadir dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian acara.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ust. Jimmy-Ketua Laznas; Ust. Irvan Sungkar-Ketua PC, dan sambutan Ketua MUI Karawang, bapak KH. Tajudin Noor.

Ketiganya menyerukan untuk terus berbenah dan berdampak untuk umat. Terkhusus, melalui PC, Ust. Irvan menyerukan agar seluruh asatidz ataupun orang-orang yang berada di lingkungan Al Irsyad bersiap menyambut bulan Ramadhan dengan baik.

“PC Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, khususnya melalui Lajnah Dakwah bersama Laznas Al Irsyad Karawang sudah mempersiapkan berbagai program yang bermanfaat selama Ramadhan 1446 H. Untuk itu, mari kita semuanya bersinergi untuk menyukseskan dakwah di bulan Ramadhan,” ujarnya.

Untuk SDM Al Irsyad, khususnya para pegawai yang bernaung di Lajnah Pendidikan dan Pengajaran, momentum ini dijadikan penguatan agar terus beristiqomah dalam mengembangkan dakwah pendidikan.

Acara dilanjutkan dengan simbolis penyerahan wakaf Al-Qur'an dari Laznas Al Irsyad dari Kemenag untuk Santri Al Irsyad. Simbolis penyerahan peci khas Al Irsyad kepada Ketua LPP oleh Lajnas Sosek dan kepada Korps Da'I Al Irsyad Diwakili Ust. Ahla dan Ust. Iwan oleh Lajnah Dakwah (juga disematkan oleh  perwakilan NU dan Persis). 

Acara dilanjutkan dengan tausiyah. Ust. Yayat menyampaikan prinsip dalam memaknai perintah ibadah puasa Ramadhan. Beliau mengajak jamaah yang hadir untuk merenungi hal-hal mendasar tentang puasa wajib Ramadhan. 

"Ada lembaga ada santrinya lalu melahirkan generasi terbaik itulah tanda kesuksesan," ujar beliau. Beliau pun berpesan tiga poin penting tentang jangan lupa bersyukur, yakni Jangan mengeluh, jangan membandingkan hidup dengan orang lain, jangan takut jadi dermawan.

 “Puasa itu bulan empati dan simpati. Mari jadikan momentum terbaik ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.